Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan


Ini adalah logo Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan.
Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan berdiri pada tanggal 17 Februari 2013.

Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan

Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan telah dilegalkan beroperasi/berkegiatan di wilayah kota Banjarbaru. Ditetapkan oleh Kepala Disbudparpora kota Banjarbaru, tanggal 26 Februari 2013 No. 431/101/bud/disbudparpora/2013 .

Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan

Peserta dan panitia workshop pertama Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan di Meseum Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan bersama ayah Arsyad Indradi (22-24 Februari 2013).

Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan

Panitia workshop pertama Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan di Meseum Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan bersama ayah Arsyad Indradi (22-24 Februari 2013).

Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan

Tampil Tari Baksa Kipas di acara Banjarbaru Fair 2013 dalam rangka HUT Kota Banjarbaru ke-14. (11-15 April 2013)

Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan

Mengisi acara di pesta perkawinan Puteri Kurnia Pratiwi, menampilkan Tari Baksa Kembang, Tari Baksa Kipas, Tari Badayang dan Tari Japin Baradat. (28 April 2013)

Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan

Jalan-jalan ke Wisata Rumah Banjar di Teluk Selong Ulu, Martapura Barat, Kabupaten Banjar. (5 Mei 2013)

Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan

Tampil Tari Japin Babudaya di Taman Air Mancur Banjarbaru dalam rangka Malam Kesenian. (17 Mei 2013)

Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan

Tampil Tari Badayang di acara peresmian IWAPI di Guest House Martapura. (21 Mei 2013)

Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan

Tampil Tari Badayang di acara Semi Final Nanang Galuh Banjarbaru 2013. (24 Mei 2013)

Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan

Tampil Tari Putri Turun Mandi di acara Grand Final Nanang Galuh Banjarbaru 2013. (8 Juni 2013)

Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan

Tampil Tari Badayang di acara Rally Performance. (28 Juni 2013)

Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan

Mengisi acara pembukaan Aruh Sastra Kalimantan Selatan 2013 di gedung Bina Satria Banjarbaru menampilkan Tari Baksa Kembang. (11-13 Oktober 2013)

Selasa, 22 Oktober 2013

Gerakan Dasar - Kijik

KIJIK

Pada tari Baksa Kembang terdapat Kijik.

Uraian Gerak :
  1. Langkahkan kaki kanan langsung dihentakkan. Tangan kanan bengkok di samping kanan sebatas kepala. Tangan kiri agak terbuka di samping kiri paha. Berputar 180 derajat (kembali ke depan)
  2. Kebalikan dari Hitungan I
  3. Seperti hitungan 1, tapi berputar 45 derajat
  4. Seperti hitungan 2, tapi berputar 45 derajat
  5. Seperti hitungan 3
  6. Seperti hitungan 4

Gerakan Dasar - Limbai Kibas


LIMBAI KIBAS

Gerakan limbai kibas terdapat pada tarian Radap Rahayu. Gerakan ini sebagai berikut :

Sikap badan lurus, badan sedikit direndahkan sambil melimbai kedua tangan ke atas setinggi-tingginya ke samping kanan. Tumit ikut terangkat, kedua ujung tangan dikibaskan lalu turun. Tangan kanan sebatas telinga di depan bahu sebelah kanan. Posisi badan direndahkan, posisi kaki membentuk huruf T (tapak kaki kiri sebagai kaki huruf T). Pandangan atau arah badan ke kiri. Gerakan limbai kibas ini dibalas/pindah posisi sebaliknya.

Gerakan Dasar - Geser


GESER

Geser adalah gerakan kaki. Gerakan geser ini dapat dipadukan dengan gerakan lontang atau gerakan lainnya yang serasi.

Ragam atau gerakan geser adalah sebagai berikut :
Kedudukan tapak kaki (kanan-kiri) membentuk segitiga. Jika ingin berjalan atau bergeser baik ke kanan maupun ke kiri tinggal selalu membentuk segitiga-segitiga berlawanan arah. Jika ingin ke kiri poros badan selalu diberatkan ke kiri dan sebaliknya.

Gerakan Dasar - Jumanang

JUMANANG

Jumanang adalah dasar awal dan akhir dari gerakan Tari Kuda Gepang.
  • Kaki dibuka agak lebardengan kedudukan kaki kanan berada di depan agak serong ke kanan dan kaki kiri di belakang agak serong ke kiri, sehingga kedudukan tapak kaki membentuk huruf T.
  • tangan kanan memegang kuda searah dengan kaki kanan. Tangan kiri berada di samping kiri bawah dengan tapak kanan menghadap ke kiri bawah dan ibu jari bersentuhan dengan jari tengah, sedangkan jari yang lain lurus.

DASAR DAN GAYA TARI DAERAH KALIMANTAN SELATAN


DASAR DAN GAYA TARI DAERAH KALIMANTAN SELATAN

Daerah Kalimantan Selatan pada umumnya memiliki 4 dasar dan 4 gaya yang merupakan kondisi tari Daerah Kalimantan Selatan, yaitu :

1.    Dasar dan gaya tari : Tari Japin Kuala
2.    Dasar dan gaya tari : Tari Daerah Hulu Sungai
3.    Dasar dan gaya tari : Tarian Klasik
4.    Dasar dan gaya tari : Tarian Daerah Pedalaman
1. Dasar dan gaya tari - tari Japin Kuala
Japin hampir ada di seluruh Indonesia, dasar dan gayanya tidak berbeda. Umumnya Japin hidup dan berkembang pada daerah pantai dan muara sungai.
Di Kalimantan Selatan, Japin hidup di daerah Banjarmasin, Barito Kuala, Kotabaru dan Kabupaten Banjar. Basiknya pada kaki yang membentuk huruf T sedikit agak renggang yang bertumpu pada kaki kiri, semacam kuda-kuda. Gayanya adalah dipengaruhi oleh Japin Arab, dimana tangan melimbai serasi dengan langkah-langkah kaki. Bermacam-macam tari Japin Antara lain : Japin Kuala, Japin Rantauan, Japin Sisit, dan sebagainya.

2.    Dasar dan gaya tari – Tarian Daerah Hulu Sungai
Tari-tarian yang hidup dan berkembang di daerah hulu sungai (dataran tinggi) dasar dan gayanya dipengaruhi gerakan Kuntau (silat). Gerakan Wayang Gong dan gerakan Mamanda. Dasar dan gaya tersebut dapat diamati dalam tari : Kuda Gepang, Tantayungan. Tirik Lalan dan Tari Gandut. Dimana gaya yang berkembang adalah langkah-langkah dan ayunan tangan yang dinamis dan cepat dan sederhana.

3. Dasar dan gaya tari – tarian Klasik

Tari Klasik banjar, berasal dari Keraton Banjar pada waktu Pangeran Hidayatullah masih hidup. Tari Klasik ini diajarkan pada rakyat Banjar. Tari Klasik ini ada 2 (dua) yaitu :
a. Tari Baksa
b.    Tari Topeng
Dasar tari Baksa bertumpu pada kaki, seperti huruf T dan pada tangan 180 derajad disekitar depan dan samping. Gaya lebih dinamis dan menyentak-nyentak, baik kaki dan tangan.

4. Dasar dan gaya tari-tarian daerah pedalaman

Ada dua rumpun tari pedalaman, yaknirumpun Wadian (Balian) dan rumpun gantor.


Dasar tari Wadian, pada kakimembentuk garis 45 derajad dan pada kedua tangan sejajar ke depan menyangga gelang Hiyang. Gaya primitive dengan lonjakan-lonjakan dinamis.


Dasar tari Gantor, pada kaki membentuk kuda-kuda ke depan dan kedua tangan mengembang ke depan dank e samping. Gayanya ditentukan oleh ayunan tangan  yang mengikuti irama kankanong (jenis alat music tradisional banjar yang dipukul)


Kamis, 17 Oktober 2013

Tari Japin Babudaya

Sinopsis :

Tari ini merupakan tari kreasi yang digabungkan dari gerakan Japin Banjar, Melayu dan Kontemporer, yang menceritakan sekumpulan para remaja yang bersemangat dengan semangat teriakan serempaknya dan tetap menjunjung kesopansantunan dalam melestarikan budaya.

Berikut adalah kilasan Tari Japin Babudaya yang ditarikan oleh Baron, Rizki, Meta, Sasqia, Zulfa, Iqeh, Sri, Eka dan Nurul.

Tari Badayang

Sinopsis :


Tarian ini merupakan Tarian Percintaan. Menceritakan tentang sekelompok Galuh-Galuh yang sedang menari-nari, yang kemudian datanglah seorang pemuda yang berusaha menjadikan salah satu dari Galuh tersebut sebagai pasangannya, namun salah satu Galuh yang lain merasa tidak terima kemudian memperebutkan sang  pemuda tersebut dan terjadilah persaingan dan akhirnya sang pemuda tetap bersama Galuh pilihannya.

Koreografer tarian ini adalah Baron Hidayat.

Berikut adalah kilasan Tari Badayang yang ditarikan oleh Baron, Sasqia, Zulfa, Sri dan Meta yang merupakan anggota Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan saat mengisi acara IWAPI di Guest House Martapura pada tanggal 21 Mei 2013.


Tari Tirik Lalan Kalimantan Selatan

Sinopsis :

Tarian ini merupakan tarian yang menceritakan seorang Raja yang ingin berburu ke hutan. Namun, sang Permaisuri tidak mengizinkan sang Raja untuk berburu. Sang Permaisuri memperbolehkan Raja berburu, jika sang Permaisuri juga ikut dalam perburuan tersebut. Maka terjadilah bujuk dan rayu antara Raja dan Permaisuri agar Permaisuri tidak ikut dalam perburuan tersebut.

Berikut adalah video Tari Tirik Lalan yang ditarikan oleh Rizki Safari & Rizki Lukita yang merupakan anggota Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan.


Jumat, 11 Oktober 2013

Dokumentasi Saat Mengisi Pembukaan Aruh Sastra Kalimantan Selatan 2013

Berikut ini adalah dokumentasi saat membawakan Tarian Baksa Kembang
di acara pembukaan Aruh Sastra ke 10 Kalimantan Selatan 2013
di Gedung Bina Satria Kota Banjarbaru.




































Terima kasih kepada pak Yulian yang sudah mendokumentasikan penampilan
Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan
pada acara pembukaan Aruh Sastra ke 10 Kalimantan Selatan 2013.

Selasa, 05 Maret 2013

STRUKTUR KEPENGURUSAN SANGGAR TARI KAMBANG TIGARUN KALIMANTAN SELATAN

PEMBINA :
1. Arsyad Indradi
2. Aprina Indradi
3. Aisyah Arie Sophian

DEWAN PENASEHAT :1. Baron Hidayat
2. Ahmad Thaib
3. Tazkiratul Maimun

KETUA UMUMRizki Lukita

KETUA 1 BIDANG TARI TRADISIONAL
Sasqia Orina Safitri

KETUA 2 BIDANG TARI MODERN
Fadila Harariet

SEKRETARIS
Meta Jamayanti

BENDAHARA
Sri Wahyuni

DIVISI-DIVISI :
1. DIVISI HUBUNGAN MASYARAKAT
KOORDINATOR
Rizki Safari

ANGGOTA
1, Karina Danisha Indri Karna
2. Risnida M.
3. Octavia Pramudani Ningtyas
4. Eka Novitasari
5. Merry Fitriana

2. DIVISI PERLENGKAPAN & PROPERTI
KOORDINATOR
Munjiah Zulfa

ANGGOTA
1. Kurnia Yulianti
2. Nurlyana
3. Dini Permatasari A.
4. Aditya Erika Anggraeni
5. Inche Nurah

3. DIVISI KADERISASI
KOORDINATOR
Nurul Fitriyati

ANGGOTA
1. Rinny Cahyaneng Widhi
2. Gustina Endah Pratiwi
3. Zakiah Maulidayani
4. Noor Khalisa
5. Putri Kurnia Pratiwi
6. Normiladita R.

VISI DAN MISI SANGGAR TARI KAMBANG TIGARUN KALIMANTAN SELATAN

VISI
Mewujudkan generasi muda yang berbudaya, mandiri, kreatif, inovatif dan memiliki keahlian dibidang seni tari serta membentuk pribadi yang percaya diri, sehingga memiliki kesiapan yang optimal untuk menggapai dan meraih masa depan.

MISI
a.) Sebagai wadah untuk menuangkan bakat, aspirasi, dan rasa kreatifitas berkesenian khususnya dibidang seni tari.

b.)
Menumbuhkan dan memupuk cinta budaya nusantara khususnya daerah Kalimantan Selatan, sehingga lestari di negeri sendiri.

c.)
Menciptakan suatu aktivitas berkesenian dimulai dari lingkungan sendiri sehingga bias maju sampai kejenjang Internasional dan mengharumkan Nusa dan Bangsa Indonesia.

d.)
Dapat menjadi salah satu sanggar tari yang dikenal, diperhitungkan, dan membanggakan masyarakat wilayah Kalimantan Selatan.

e.)
Mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memberikan andil dalam pelestarian budaya nusantara melalui pelatihan dan pementasan di dalam negeri dan luar negeri.

SEJARAH SANGGAR TARI KAMBANG TIGARUN KALIMANTAN SELATAN

    Sanggar Tari Kambang Tigarun (STKT) Kalimantan Selatan berdiri pada tanggal 17 Februari 2013. Sanggar ini didirikan atas keinginan dan kemauan kuat untuk tetap mempelajari dan melestarikan Seni Tari Daerah Kalimantan Selatan. Anggota-anggota yang terdapat di dalam sanggar ini merupakan 95% anggota dari Sanggar Tari Selendang Mayang. Sanggar Tari Selendang Mayang Kalimantan Selatan telah dibubarkan oleh pendirinya. Maka dari itu, dengan segala kesadaran yang begitu kuat anggota-anggota yang tergabung sebelumnya di Sanggar Tari Selendang Mayang, mendirikan kembali sebuah wadah untuk menyalurkan minat, bakat, dan kreativitas anggota khususnya bidang seni tari yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.

      Sanggar Tari Kambang Tigarun tidak hanya mewadahi bagi muda-mudi yang ingin mempelajari seni tari daerah Kalimantan Selatan, namun juga seni tari modern (cover dance, modern dance). Hal ini tetap mengacu pada tujuan didirikannya sanggar ini yaitu mewadahi bagi muda-mudi untuk menyalurkan minat, bakat, dan kreativitas anggota khususnya bidang seni tari. Pendanaan sanggar saat ini masih berasal dari swadaya anggota.

JUMLAH ANGGOTA                 : 30 ORANG 
NAMA – NAMA ANGGOTA     :
  1. Rizki Lukita
  2. Rizki Safari
  3. Fadila Harariet
  4. Meta Jamayanti
  5. Baron Hidayat
  6. Ahmad Thaib
  7. Sasqia Orina Safitri
  8. Sri Wahyuni
  9. Munjiah Zulfa
  10. Eka Novita Sari
  11. Kurnia Yulianti
  12. Nurul Fitriyati
  13. Noor Khalisa
  14. Inche Nurah
  15. Karina Danisha Indri Karna
  16. Rinny Cahyaneng Widhi
  17. Aditya Erika Anggraeni
  18. Tari Kemuning Sari
  19. Ida Ardiana
  20. Merry Fitriana
  21. Normiladita Rahmatiyah
  22. Risnida Muzdalifah
  23. Putri Kurnia Pratiwi
  24. Dini Permatasari A.
  25. Octavia Pramudani Ningtyas
  26. Auliya Roesadi
  27. Gustina Endah Praptiwi
  28. Isnawaty Indriani
  29. Zakiah Maulidayani
  30. Nurlyana